Halaman

Rabu, 31 Oktober 2012

galau's world




Ya Rahiim…
Kadang ku berfikir,,,
Mengapa didunia ini harus ada makhluk yang namanya laki- laki…
Mungkin karena Engkau Maha Adil yang telah menciptakan manusia berpasang- pasangan sebagaimana para perempuan dengan para lelaki,,,
Namun,,,
Mengapakah karena laki- laki  kita menjadi lemah ???
Kenapa karena mereka kita lupa akan segalanya ???
Why because boys we can change our self ???
Limadza liannahum  tastati’ an nansiya nafsana ???
Aso dei mancit ate- ateon I baen alak lai I ???
Kunaon karena laki-laki kita bisa nangis ???
Arapa karena laki- laki kita harus sabar menghadapinya ???
Kenapa karena mereka kita bisa jadi sedih ???
Kenapa karena mereka kita bisa jadi hancur ???
Kenapa karena mereka kita bisa murung???
Kenapa karena mereka kita bisa darah tinggi???
Kenapa karena mereka kita bisa kurusss ???
Kenapa karena mereka kita bisa salah tingkah ???
Kenapa karena mereka kita bisa menderita ???
Kenapa karena mereka kita bisa benci dengan diri sendiri ???
Kenapa karena mereka kita bisa bertengkar dengan yang lainnya ???
Kenapa karena mereka kita bisa g’ tau apa yang harus kita lakuin???
Tapi kadang ku berfikir…
Mengapakah karena laki- laki kita merasa menjadi makhluk paling bahagia didunia ini????
Mengapakah karena mereka kita lupa akan semua masalah yang dihadapi ???
Mengapakah Karena mereka kita akan merasa sempurna dimatanya ???
Mengapa karena mereka bisa lewati hari-hari yang selalu dengan senyuman….????
Mengapa karena mereka kita merasa ingin hidup lebih lama….????
Kenapa karena mereka kita menjadi lebih semangat melakukan apapun…???
Kenapa karena mereka kita merasa selalu diperhaiin ???
Kenapa karena mereka kita merasa selalu disayangin ???
Kenapa karena mereka kita merasa selalu dilindungin ???
Kenapa karena mereka kita merasa tidak sendirian ????
Kenapa karena mereka kita merasa menjadi orang istimewa diantara perempuan yang lain ???
Kenapa karena mereka kita merasa ingin hidup bersamanya tuk selamanya ???

Hm….entahlah,, Galau tingkat tinggi,,,,
                                                                                                      


                                                                                                                                            _ Nia Al habsyi _



Tidak ada komentar:

Posting Komentar